Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari ini Bank Indonesia akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur yang sudah berlangsung sejak Rabu kemarin. Hasil konsensus dari 29 ekonom yang dirangkum oleh Bloomberg sejauh ini memperkirakan dengan suara bulat bahwa otoritas moneter akan kembali mempertahankan bunga acuan BI7DRR yang sudah bertengger di level 5,75% sejak Januari lalu. 

RDG Juni ini juga akan ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar karena Dewan Gubernur BI akan memberikan pandangan termutakhirnya menyangkut perkembangan terakhir arah bunga global pasca pernyataan Ketua Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat. Powell menegaskan pentingnya Amerika kembali ke jalur pengetatan moneter untuk menyeret turun inflasi ke target 2%. 

Dalam testimoni di hadapan Kongres AS semalam, Powell kembali lagi mengulang pernyataan gamblang tentang perlunya kenaikan bunga acuan lebih lanjut di sisa tahun ini meski dengan kecepatan lebih moderat. Pasar merespon itu dengan menaikkan perkiraan kenaikan bunga acuan Fed Juli nanti sebesar 25 bps. 

Dalam pengumuman hasil RDG sore nanti, Dewan Gubernur BI juga akan memaparkan asesmen terkini tentang perekonomian domestik dan global, termasuk perkembangan pertumbuhan kredit perbankan dan kondisi likuiditas perbankan.

Pertumbuhan kredit perbankan sejauh ini semakin memperlihatkan perlambatan yang konsisten dengan capaian 8% pada April lalu, menjadi pertumbuhan kredit terendah sejak Maret 2022. Likuiditas perbankan pada April lalu juga memperlihatkan bank-bank di Indonesia masih cukup longgar dengan kenaikan penempatan simpanan di bank lain, seperti dilaporkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), tercatat tumbuh 24,4% selama April saja.