"Kita harus tetap optimis dan berharap," katanya.
Kapal selam Titan, yang dilaporkan hilang pada Minggu (18/6/2023) diperkirakan memiliki sisa oksigen sekitar 16 jam. Fredik menyebut para awak kapal selam diyakini punya jatah oksigen terbatas di kapal.
Sebuah kapal induk yang berada di permukaan kehilangan komunikasi dengan Titan pada Minggu, sekitar 1 jam 45 menit setelah menyelam untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic.
Upaya pencarian dan penyelamatan mendapatkan bantuan dari sejumlah pihak. Otoritas AS dan Kanada berada di lokasi, sekitar 900 mil sebelah timur Cape Cod, Massachusetts. Prancis telah mengirimkan sebuah kapal yang dilengkapi dengan robot bawah air yang dapat masuk hingga kedalaman bangkai Titanic, sekitar 4.000 meter di bawah permukaan.
Tiga kapal lagi tiba di lokasi kejadian pada Rabu (21/6/2023) pagi untuk terus membantu pencarian. Salah satunya John Cabot, yang punya kemampuan sonar pemindaian samping, dan mulai melakukan pencarian dengan pola yang sama.
Beberapa kapal milik pribadi, satu dengan dekompresi dan beberapa dengan perangkat penacrian bawah air, juga bersiap untuk bergabung dalam misi pencarian. OceanGate Expeditions, operator Titan dan wisata bangkai Titanic, memimpin upaya pencarian bawah air karena dianggap lebih tahu tentang lokasi tersebut.
Sebelumnya, salah satu klub eksplorasi internasional, Explorers Club, dengan anggota yang berada di kapal Titan mengatakan adanya "kemungkinan tanda-tanda kehidupan" terdeteksi, meningkatkan harapan pada misi penyelamatan.
Richard Garriott de Cayeux, presiden Explorers Club yang berbasis di New York, mengatakan di Twitter bahwa "data dari lapangan" memberikan harapan baru bagi mereka.
"Kami mengetahui kemungkinan tanda-tanda kehidupan telah terdeteksi di lokasi tersebut," katanya dalam sebuah pernyataan melalui media sosial. "Kami menunggu adanya kabar baik."
De Cayeux tidak merinci data apa yang ia maksud, atau memberikan detail tentang "tanda-tanda kehidupan" yang ia ketahui.
Explorers Club mengkonfirmasi salah satu anggotanya, Hamish Harding yang merupakan pendiri perusahaan investasi Action group, dan pakar maritim asal Prancis Paul Henry Nargeolet berada di kapal tersebut. Tiga lainnya, pendiri OceanGate, Stockton Rush, juga Shahzada dan Suleman Dawood, ayah dan anak dari salah satu keluarga terpandang di Pakistan.
Titan, kapal speanjang 6,7 meter yang terbuat dari serat karbon dan titanium, dirancang untuk beroperasi pada kedalaman maksimum 4.000 meter.
Explorers Club mengatakan akan terus mencoba mendapatkan persetujuan untuk mengoperasikan kendaraan bahah air yang dioperasikan dari jarak jauh milik perusahaan eksplorasi Magellan, dan bergabung dalam pencarian Titan. De Cayeux mengatakan, Magellan dapat menyelam hingga kedalaman 6.000 meter dan telah beberapa kali turun ke lokasi bangkai kapal Titanic.
"Kami percaya mereka dapat memberikan bantuan yang tak ternilai," katanya.
Magellan mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya bahwa mereka "sepenuhnya dimobilisasi untuk membantu." OceanGate meminta Magellan untuk menerbangkan peralatan dan kru yang diperlukan ke Newfoundland.
(bbn)