Logo Bloomberg Technoz

China Mulai Beri Sinyal Positif, Harga Minyak Merangkak Naik

News
22 June 2023 07:10

Ilustrasi harga minyak WTI pasca putusan bank sentral menahan tingkat bunga acuan, 15 Juni 2023. (dok Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak WTI pasca putusan bank sentral menahan tingkat bunga acuan, 15 Juni 2023. (dok Bloomberg)

Devika Krishna Kumar - Bloomberg News

Bloomberg - Harga minyak mengalami kenaikan setelah melihat upaya China untuk mempercepat pemulihan ekonomi negaranya, dan sinyal-sinyal penguatan permintaan dari pembeli Asia.

Harga membalikkan kerugian awal dan tetap berada di level lebih tinggi setelah Wakil Perdana Menteri China dilaporkan mengatakan bahwa ekonomi berada dalam kondisi yang baik. Brent berjangka bergerak di atas rata-rata pergerakan selama 50 hari untuk pertama kalinya sejak April, memberikan dorongan baru pada harga.

"Harga minyak mentah WTI akhirnya stabil di atas level US$70 karena para trader energi mengantisipasi musim panas akan menjaga permintaan tetap stabil selama beberapa bulan ke depan," kata Ed Moya, analisis pasar senior di Oanda Corporation.

Di pasar fisik, harga minyak Timur Tengah mengalami kenaikan di tengah kesibukan pembelian dari penyulingan di China dan Jepang. Di samping padatnya aktivitas dalam jendela perdagangan utama, perbedaan spot di beberapa level telah berlipat ganda selama sepekan terakhir. Hal ini merupakan pergerakan yang luar biasa besar selama periode waktu tersebut.

Grafik harga minyak Brent. (Sumber: Bloomberg)