WHO Rilis 20 Penyakit Tropis Terabaikan, Adakah di Indonesia?
Fransisco Rosarians Enga Geken
31 January 2023 13:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) merilis 20 jenis Penyakit Tropis yang Terabaikan atau Neglected Tropical Diseases (NTDs) -- penyakit-penyakit yang sering terjadi di kawasan beriklim tropis dan subtropis. Beberapa di antaranya ternyata menyebar cukup masif di wilayah Indonesia. Apa saja?
Kementerian Kesehatan menyebut ada lima jenis penyakit NTDs yang menjadi prioritas penanganan di Indonesia, yaitu filariasis, cacingan, schistosomiasis, kusta, dan frambusia. Seluruh penyakit ini dipicu berbagai patogen seperti virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit.
Berdasarkan data Kemenkes, terdapat 9.906 kasus filariasis kronis -- penyakit yang sering disebut Kaki Gajah akibat infeksi cacing filaria di saluran dan kelenjar getah bening -- yang tersebar di berbagai provinsi. Data yang sama menyebutkan terdapat 236 kabupaten dan kota di 28 provinsi yang telah menjadi daerah endemis filariasis.
"Dari target sebanyak 93, kami mencapai eliminasi pada 72 kabupaten atau kota pada tahun 2021. Sebanyak 33 kabupaten atau kota telah mendapatkan sertifikat eliminasi filariasis," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu seperti dilansir pada situs resmi lembaganya, Selasa (31/1/2023).
Sedangkan penyakit cacingan, Kemenkes mencatat penurunan prevalensi penyakit tersebut pada anak, pada 2021. Hal ini menjadi hasil positif dari program Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal Cacingan atau POPM yang telah mencakup 36,97 juta anak. Pada periode tersebut, sudah terdapat 66 kabupaten dan kota yang memiliki prevalensi kasus cacingan di bawah lima persen. Meski, masih tercatat 10 kabupaten atau kota yang prevalensinya di atas 10 persen.