Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Buang Makanan untuk 61 Juta Orang per Tahun

Rezha Hadyan
21 June 2023 16:50

Panitia menyiapkan makanan berbuka puasa di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Panitia menyiapkan makanan berbuka puasa di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupaya untuk mengurangi separuh dari limbah atau sampah makanan, yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun, demi mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy menyebut sisa makanan yang akhirnya terbuang di Tanah Air jumlahnya mencapai 30% dari makanan yang dikonsumsi masyarakat per tahun. Tentu saja, itu bukan jumlah yang kecil apabila melihat jumlah penduduk yang mencapai 280 juta jiwa.

“Kami sudah menyosialisasikan ke restoran-restoran, hotel-hotel, ke kantin-kantin, ke kantor-kantor agar hemat pangan dan tidak banyak terbuang. Data BPS [Badan Pusat Statistik], makanan yang terbuang itu 30% dari makanan yang dikonsumsi masyarakat. Itu jumlahnya sama dengan memberikan makan ke 61 juta penduduk Indonesia,” katanya ketika ditemui di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kerawanan Pangan 2023 di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/6/2023).

Saat ini, Bapanas sudah bekerja sama dengan enam asosiasi pelaku usaha terkait untuk pelaksanaan gerakan pencegahan sampah makanan.

Enam asosiasi yang dimaksud adalah Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Jasa Boga Indonesia (APJI), dan Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI).