Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada masa Initial Public Offering (IPO) saham VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 38 kali. Ini membuat harga melesat saat pencatatan perdana saham (Listing) ketika hari pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, Senin (20/6/2023).

Saham VKTR dibuka lompat 35 poin atau setara 35% menuju harga Rp135/saham sesaat setelah pembukaan perdagangan saham. Namun, hingga penutupan sesi II, kenaikan tersisa 11 poin saja atau setara 11% ke Rp111/saham.

Pergerakan harga sahamnya pun semakin tipis. Pada keesokan harinya, VKTR pun hanya berhasil bergerak stagnan pada harga Rp111/saham.

Adapun pada hari ketiga listingnya saham VKTR, penutupan Sesi I hari ini Rabu (21/6/2023) tengah menetap di zona hijau, dengan penguatan 2 poin atau setara 1,8% ke Rp113/saham.

Laju saham emiten anak usaha PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) ini tidak gerak cepat seperti dengan Grup Bakrie lainnya yang masih kecenderungan laggards sejak awal tahun.