Ali mengatakan, saat ini penyelidik KPK masih berfokus pada pengusutan klaster pertama. Hal ini membuat lembaga antirasuah tersebut belum bisa memberikan sejumlah detil kasus kepada masyarakat. Mereka khawatir hal tersebut justru mempersulit penyelidik saat memeriksa klaster kedua dan ketiga.
Dalam klaster ini, KPK juga telah memeriksa 30 orang pejabat eselon dan aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Pertanian termasuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang telah diperiksa pada Senin (19/6).
Saat pemeriksaan, politikus Partai Nasdem tersebut mengakana dia sangat kooperatif saat menjalani pemeriksaan selama tiga jam. Dia pun mengatakan, akan siap menjalani pemeriksaan lagi kalau penyelidik atau penyidik KPK membutuhkan tambahan keterangan.
Meski demikian, sama seperti KPK, Syahrul enggan menjelaskan dugaan kasus korupsi di kementeriannya tersebut.
"Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP dan saya sudah jawab dengan apa yang saya bisa jawab," ujar Syahrul.
(ibn/ezr)