Logo Bloomberg Technoz

Swasembada Ditarget 2028, Bapanas Hitung Ulang Neraca Gula

Rezha Hadyan
21 June 2023 14:00

Gula kristal putih./Bloomberg-Prakash Singh
Gula kristal putih./Bloomberg-Prakash Singh

Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) optimistis target swasembada gula yang ditetapkan melalui  Peraturan Presiden (Perpres) No. 40/2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel) realistis untuk tercapai.

Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy menyatakan swasembada gula konsumsi pada 2028 dapat terwujud, berkaca dari meningkatnya produksi gula nasional tahun ini, khususnya di pabrik gula (PG) BUMN. Peningkatan tersebut diharapkan dapat terus berlanjut sehingga impor gula yang volumenya kelewat tinggi bisa ditekan.

“Kita hitung kebutuhan nasional berapa, impor berapa, optimistis rencana tersebut bisa tercapai ya,” katanya ketika ditemui di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kerawanan Pangan 2023, Rabu (21/6/2023) di Bekasi, Jawa Barat.

Sekadar catatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan swasembada gula konsumsi paling lambat 2028 dalam Perpres No. 40/2023. Sementara itu, dalam beleid yang sama, target swasembada gula untuk kebutuhan industri dan peningkatan produksi bioetanol ditargetkan tercapai pada 2030.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan melalukan perluasan areal lahan perkebunan tebu. Selain itu, akan dilakukan peningkatan efisiensi, utilisasi dan kapasitas pabrik gula untuk mencapai rendemen sebesar 8,05%.

Kemenperin saat mengunjungi perkebunan tebu di lahan rawa milik PT Pratama Nusantara Sakti. (Dok. Kemenperin)