Bloomberg News

Bloomberg, Perkembangan industri panel tenaga surya dalam sejarah tak pernah sebaik saat ini karena upaya untuk mengurangi pemanasan global telah mendorong penjualan ke rekor tertinggi. Namun, harga saham dari produsen panel surya mengalami koreksi karena tekanan margin dari upaya mereka melakukan ekspansi.  

Penurunan harga telah menekan margin dan ekspansi pabrik menimbulkan kekhawatiran akan kelebihan kapasitas, sementara para investor tertarik pada sektor-sektor baru seperti kecerdasan buatan. Kapitalisasi pasar gabungan dari empat produsen panel terbesar, yang semuanya berbasis di Tiongkok, telah turun lebih dari 40% sejak bulan Agustus.

"Ini adalah industri yang seharusnya berkembang dengan sangat baik, tetapi sebaliknya semakin banyak perusahaan yang mengalami kesulitan," kata Cosimo Ries, seorang analis dari konsultan Trivium China. 

Kemerosotan ini terjadi setelah kenaikan yang menakjubkan yang membuat Longi Green Energy Technology Co, pembuat peralatan surya terbesar di dunia, meningkatkan harga sahamnya lebih dari lima kali lipat dari awal tahun 2020 hingga akhir tahun 2021.