Logo Bloomberg Technoz

Bapanas: 74 Wilayah di Indonesia Rentan Krisis Pangan

Rezha Hadyan
21 June 2023 13:10

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Tramo di Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/03/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Tramo di Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/03/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Bloomberg Technoz, Bekasi – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan 74 kabupaten/kota di seluruh Indonesia masuk dalam kategori wilayah rentan rawan pangan.

Menurut Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy, ada empat indikator yang menunjukkan suatu kabupaten/kota masuk dalam kategori rentan rawan pangan atau punya tingkat ketahanan pangan sangat rendah.

Indikator tersebut meliputi produksi pangan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan, tingginya prevalensi balita stunting, tingginya persentase rumah tangga tanpa akses air bersih, dan rendahnya rerata lama sekolah perempuan berusia di atas 15 tahun.

“[Kemudian] tingginya persentase masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. [Masalah] ini kompleks, dinamis, dan penanganannya harus lintas sektor,” katanya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kerawanan Pangan Tahun 2023 di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/6/2023).

Berdasarkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) Bapanas 2022, dari 516 kabupaten/kota sebanyak 74 di antaranya (14,34%) masuk dalam kategori rawan rentan pangan. Sisanya atau 440 kabupatan/kota (85,27%) masuk dalam kategori tahan pangan.