Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan pada semester kedua, terdapat peluang sebesar 50-60% bahwa kondisi netral akan beralih menuju fase El Nino. Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini berada di kondisi netral dan diprediksi akan bertahan hingga akhir 2023.

“Perlu aksi mitigasi secara komprehensif untuk mengantisipasi dampak musim kemarau yang diperkirakan akan jauh lebih kering dari 3 tahun terakhir," tegas Dwikorita.

Harga Gula 'Menggila'

El Nino tidak hanya mengancam Indonesia, tetapi seluruh dunia. Fenomena ini berisiko menurunkan produksi sejumlah komoditas pangan yang pada gilirannya mendongkrak harga.

Mengutip Bloomberg News, indeks harga tanaman pangan (soft commodities) melonjak sekitar 24% sepanjang tahun ini. Sementara indeks harga komoditas pertanian secara umum malah turun 3%.

Sumber: Bloomberg

Salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga adalah gula. Pada Mei, sub-indeks harga gula dalam indeks harga pangan dunia keluaran Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) berada di 157,65. Ini adalah yang tertinggi sejak 2011.

Sub-Indeks Harga Gula Dunia (Sumber: FAO, Bloomberg)

Akhir pekan lalu, harga gula dunia di pasar spot ditutup di US$ 26,12/pon. Ini adalah yang tertinggi sejak 10 Mei.

Sejak awal tahun, harga gula internasional melonjak 38,13% secara point-to-point.

Harga Gula di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Indonesia Tergantung Impor Gula

Perkembangan ini menjadi ancaman bagi Indonesia. Sebab, Indonesia masih bergantung kepada impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Mengutip kajian Kementerian Pertanian, tingkat ketergantungan impor (Import Dependency Ratio/IDR) Indonesia untuk komoditas gula sangat tinggi. Hasil analisis IDR selama 2016-2020 menunjukkan bahwa Indonesia bergantung pada impor gula tebu sangat besar, hasilnya 72,59% hingga 77,26%. 

Sementara tingkat kemampuan pemenuhan mandiri (Self Sufficiency Ratio/SSR) gula pada 2016-2020 adalah 29,29% hingga 38,63%. Ini menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan gula dari produksi dalam negeri sehingga harus melakukan impor.

Sumber: Kementan

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor gula dan kembang gula (HS 17) selama kuartal I-2023 adalah 1,73 juta ton. Nilainya US$ 929,97 juta.

Volume Impor Gula Tebu Indonesia, dalam Kilogram (Sumber: Kementan, Bloomberg)

Dengan kenaikan harga gula, sementara kebutuhan impor tinggi, maka hasilnya adalah beban bagi Indonesia. Kebutuhan valas untuk impor gula akan meningkat, sehingga pada gilirannya menekan nilai tukar rupiah.

Belakangan ini, rupiah sedang menjalani tren pelemahan. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), rupiah sempat berada di atas Rp 15.000/US$.

“Sepanjang Juni, rupiah melemah 1,2% dan menjadi mata uang dengan kinerja terburuk di Asia. Ini terjadi setelah terjadi ketidaksesuaian (mismatch) antara pasokan dan permintaan valas,” sebut Putera Satria Sambijantoro, Ekonom Bahana Sekuritas.

Satria memperkirakan rupiah akan menguji level Rp 15.300-15.500/US$ dalam waktu dekat.

USD/IDR (Sumber: Bloomberg)

(aji)

No more pages