Kementerian Perdagangan China meluncurkan kampanye "Mobil Hijau Menuju Pedesaan" pada 15 Juni untuk mempromosikan adopsi kendaraan listrik, terutama di pedesaan, sementara Dewan Negara dan lembaga-lembaga lain telah menyerukan untuk menstabilkan konsumsi mobil dan membangun infrastruktur pengisian daya.
Pengiriman kendaraan listrik dan hibrida plug-in di China naik sekitar 41% dari Januari hingga Mei, menurut Asosiasi Mobil Penumpang di negara tersebut, jauh lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan 120% untuk periode lima bulan yang sama tahun lalu. Penurunan ini terjadi saat banyak produsen mobil memangkas harga untuk meraih pangsa pasar, sebuah tren yang dipicu oleh Tesla Inc.
Mobil-mobil baru umumnya dikenakan pajak penjualan 10%, namun hal ini tidak berlaku untuk kendaraan-kendaraan berenergi bersih sejak tahun 2014, sebuah kebijakan yang baru-baru ini diperpanjang hingga tahun 2023.
Pengumuman hari Rabu ini mempepanjang kebijakan tersebut hingga akhir 2025 untuk mobil-mobil bersih di bawah 300.000 yuan ($41.700) yang tidak dapat menampung lebih dari sembilan orang, sementara mobil-mobil di bawah 150.000 yuan akan mendapatkan dukungan lebih lanjut hingga akhir 2027.
Bloomberg News sebelumnya melaporkan bahwa China sedang mempertimbangkan perpanjangan tersebut.
Dengan Asistensi dari Danny Lee.
(bbn)