Logo Bloomberg Technoz

Twitter Digugat Karyawan Lantaran Diduga Tolak Beri Bonus

News
21 June 2023 08:40

Twitter pada layar laptop. (dok Bloomberg)
Twitter pada layar laptop. (dok Bloomberg)

Joel Rosenblatt - Bloomberg News

Bloomberg - Karyawan Twitter Inc. menggugat perusahaan media sosial tersebut dan mengklaim perusahaan menolak membayar bonus tahun 2022. Para penggugat menyebut Twitter telah berjanji akan memberi bonus karyawan sebesar 50% dari jumlah target mereka.

Twitter memiliki kebijakan pemberian bonus kinerja tunai yang dibayarkan setiap tahun. Berdasarkan gugatan yang diajukan, beberapa bulan menjelang akuisisi Elon Musk, para eksekutif Twitter, termasuk mantan Chief Fiancial Officer Ned Segal, mengatakan bonus akan diberikan. 

"Twitter menolak untuk membayar bonus pada karyawan yang tetap dipekerjakan oleh perusahaan pada kuartal pertama 2023," kata karyawan tersebut.

Sejak diambil alih oleh Musk, Twitter telah kehilangan lebih dari setengah pendapatan iklannya. Sejumlah merek tak lagi percaya situs tersebut bisa menghapus konten-konten kekerasan, pornografi, dan ujaran kebencian. Twitter juga kehilangan lebih dari 75% karyawannya lewat PHK dan pengunduran diri. Twitter telah dihadapkan dengan kesulitan teknis, termasuk selama kampanye Gubernur Florida Ron DeSantis baru-baru ini untuk pemilihan presiden.