Bursa Asia Cenderung Melemah Jelang Testimoni The Fed
News
21 June 2023 07:15
Stephen Kirkland - Bloomberg News
Bloomberg - Bursa saham Asia bersiap dibuka lebih rendah pada Rabu (21/6/2023) menyusul penurunan di Amerika Serikat (AS). Investor semakin berhati-hati menjelang pembacaan testimoni kepala Bank Sentral AS Federal Reserve di depan kongres. Dolar stabil setelah mengalami kenaikan bersama treasury.
Kontrak berjangka mengalami penurunan untuk benchmark di Jepang, Hong Kong, dan Australia. S&P 500 membukukan kerugian beruntun pertama dalam hampir empat minggu pada Selasa (20/6/2023) setelah perdagangan dilanjutkan usai libur panjang akhir pekan. Saham China yang terdaftar di AS mengalami penurunan terbesar dalam tiga bulan.
Dalam perdagangan AS yang diperpanjang, FedEx Corp jatuh setelah prospek 2024 tidak sesuai dengan perkiraan konsensus analis karena melemahnya permintaan.
Obligasi naik di awal perdagangan Asia, dengan imbal hasil obligasi Australia bertenor 10 tahun turun enam basis poin menjadi 3,96%. Treasury naik menyusul kenaikan di Eropa, dengan imbal hasil emas memimpin penurunan jelang data inflasi pada Rabu (21/6/2023). Dolar naik terhadap semua mata uang negara-negara G-10 lainnya kecuali yen pada Selasa.