Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Menyerah Tagih Utang Rp2,2 T ke Lapindo

Yunia Rusmalina
20 June 2023 20:10

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dalam acara kuliah umum di FEB UI. (Tangkapan Layar via Facebook Sri Mulyani)
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dalam acara kuliah umum di FEB UI. (Tangkapan Layar via Facebook Sri Mulyani)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan, penagihan utang Lapindo Brantas Inc atau PT Lapindo Minarak Jaya (LMJ) sudah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) cabang Jakarta. Ketua Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) tersebut mengakui kesulitan menagih utang dana talangan pada perusahaan keluarga Bakrie tersebut

“Kita sudah lakukan surat menyurat, kita juga sudah menagih, dan bersangkutan menyampaikan dalilnya. Sehingga kita serahkan saja ke PUPN cabang Jakarta karena itu sudah bukan ranah kewajiban kita," kata Rionald dalam media briefing, Selasa (20/06/2023). 

Menurut dia, PUPN Jakarta akan memanggil LMJ sesuai dengan kewenangan lembaga tersebut.

Sebelumnya, Rionald mengakui LMJ sudah pernah meminta pemerintah menyita seluruh aset perusahaan tersebut sebagai ganti pelunasan utang. Akan tetapi, Kemenkeu tak bisa menerima opsi tersebut dan tetap meminta pelunasan utang secara tunai.

"Kami di DJKN tidak serta merta seperti itu, betul ada perjanjian yang mengatakan itu jaminan, tapi yang diutamakan adalah pembayarannya [bukan tukar aset]," ujar dia.