Logo Bloomberg Technoz

Aksi Jual Asing pada SUN dan Saham, Rupiah Terparkir di Rp15.000

Ruisa Khoiriyah
20 June 2023 19:10

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemodal asing terus melanjutkan aksi jual di pasar surat utang negara (SUN) dan pasar saham. Aksi jual di tengah lesunya transaksi ini turut membuat performa nilai tukar rupiah semakin tak tertolong. Nilai tukar rupiah pun akhirnya 'menyerah' dan parkir di level psikologis Rp15.000/US$ dalam penutupan perdagangan hari ini.

Turunnya animo di pasar surat utang negara sudah terjadi sejak pekan lalu, hal ini terindikasi dari terus naiknya yield atau tingkat imbal hasil SUN. Hari ini, yield hampir pada semua tenor juga mencatat kenaikan yang dipimpin SUN dengan tenor dua tahun. Kurva imbal hasil antara SUN-2 tahun dan 10 tahun juga semakin tinggi mencapai 53,5 bps.

Laju pembelian surat utang oleh pemodal asing juga terindikasi melambat. Rata-rata pembelian bersih SBN oleh investor asing dalam lima hari terakhir sebesar US$52,5 juta. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, angka ini menurun dibandingkan pergerakan rata-rata 20 hari terakhir yang mencatat nilai beli bersih US$56,5 juta.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, pemodal asing pun telah mencatat jual bersih Rp2,38 triliun sepanjang pekan lalu. Di pasar saham, pemodal asing juga menggenapi aksi jual bersih saham yang sudah berlangsung sejak 7 Juni lalu, dengan nilai net sell Rp410,99 miliar. Transaksi di bursa juga lesu dengan mencatatkan nilai cuma Rp8,24 triliun. 

Alhasil nilai tukar rupiah semakin kehilangan darah hingga tertekan ditutup melemah di level psikologis Rp15.000/US$. Pelemahan rupiah hari ini juga terjadi di tengah penguatan dolar AS yang mengalahkan semua mata uang Asia menyusul sentimen bunga acuan global dan rencana stimulus China yang di bawah ekspektasi pasar.