Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) mengungkap kesulitan mendapatkan pembeli atas penjualan aset Timor milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Ketua Satgas BLBI yang juga Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Rionald Silaban menegaskan tanah seluas 120 hektare senilai Rp 2 triliun akan kembali dilelang. Ini merupakan lelang keempat yang dilakukan oleh Kemenkeu.

Sebelumnya lelang terakhir aset Tommy Soeharto dilakukan pada 17 Juni 2022 dengan harga minimal barang jadi Rp 2,06 triliun. 

Karena tidak kunjung laku, akhirnya pemerintah kembali mendiskon nilai lelang tersebut dari nilai lelang pertama yang sebesar Rp 2,42 triliun dan kedua Rp 2,15 triliun. Begitu juga dengan besaran uang jaminan yang ditetapkan jadi Rp 420 miliar, dari yang sebelumnya pada lelang pertama Rp 1 triliun dan lelang kedua Rp 430,2 miliar.

"Penilaian akan dilihat  dari lelang sebelumnya, memang sudah penyesuaian  sehingga bisa laku tapi memang pada kondisi seperti t ini mungkin tidak mudah dapat pembeli," ungkap Rio dalam konferensi pers, Selasa (20/6).