"Tidak ada kata tidak. Semua masih ada harapan. Jangan ada putus asa dan kita tentu berharap pada waktunya bisa berkumpul guyub," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga mempertanyakan soal cuitan SBY tersebut. Ia lantas meminta SBY untuk mempertanyakan langsung dan menjemput bola ke Presiden Jokowi. Ia juga lantas meminta SBY tak perlu membuat metafora yang memang dinilai mungkin sulit diartikan oleh Jokowi.
"[Dalam cuitan itu] kan [SBY] menginginkan Pak Jokowi menjemput, kenapa tidak disampaikan langsung saja? Kan begitu. Kalau dalam bahasa-bahasa yang ini kan bagi kita semua, apalagi bagi Bapak Presiden Jokowi kan tentu sulit mengartikan ini," kata Eriko.
Politikus PDIP itu pun tak mempersoalkan soal mimpi SBY yang belakangan memang santer menjadi pembicaraan publik. Namun, dia mengingatkan realitas politik yang terjadi saat ini, seperti Demokrat yang telah bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS.
Sementara, sebut dia, PDIP tak mengenal koalisi dalam menghadapi pilpres, melainkan kerja sama politik. "Jadi sekali lagi, namanya bermimpi tentu hal-hal yang wajar-wajar saja. Masing-masing orang mempunyai mimpi, keinginan yang berbeda-beda," lanjut dia.
Sebelumnya SBY bercuit soal mimpinya. SBY bermimpi soal Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
SBY mencuitkan hal tersebut di akun Twitternya, @SBYudhoyono, Senin (19/6/2023) siang. Cuitan ini disampaikan langsung oleh SBY karena diberi tanda SBY.
Dalam cuitannya, SBY bermimpi suatu hari nanti Jokowi mendatanginya ke Cikeas. Dia dan Jokowi lalu menjemput Megawati di kediamannya untuk selanjutnya berangkat ke Stasiun Gambir.
Berikut cuitan lengkap SBY dalam akun twitternya:
"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai."
"Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan,"
"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno,"
(ibn/frg)