Chandra Asmara - Bloomberg News

Bloomberg, Indonesia kembali menegaskan akan menghentikan ekspor konsentrat tembaga segera setelah Freeport Indonesia dan Amman Mineral Internasional menyelesaikan pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter tahun depan.

“Kalau dua perusahaan besar ini selesaikan smelter-nya, berarti kita tidak lagi mengekspor tembaga mentah karena akan diolah di dalam negeri menjadi katoda tembaga,” kata Presiden Joko Widodo dalam pidatonya, Selasa (20/6/2023). Dia mengharapkan kedua fasilitas tersebut dapat mulai berproduksi pada Mei 2024.

Tembaga diatur untuk mengikuti nikel sebagai fokus Indonesia selanjutnya dalam mendorong lebih banyak penyulingan di darat karena berusaha untuk meningkatkan rantai nilai komoditas.

Pemerintah harus menunda rencananya untuk larangan ekspor beberapa kali karena unit lokal Freeport McMoRan Inc., produsen tembaga terbesar dunia, itu terus mencari perpanjangan untuk pabrik peleburan yang dimulai pada 2021.