Sejumlah saham-saham sektor konsumen non primer yang menjadi pendorong pelemahan IHSG ialah, PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) yang drop 14,9%, saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) yang terkoreksi 10% dan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) anjlok 4%.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) segera membagikan dividen jumbo kepada pemegang saham. Dividend Yield atau imbal hasil dividen tersebut setara dengan 28-30%. Dividen yang akan dibayarkan senilai Rp12,56 triliun, setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp1.094/saham. Adapun Cum Dividen pada Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 23 Juni 2023 dan Pembayaran Dividen pada 14 Juli 2023.
Initial Public Offering (IPO) saham VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 38 kali. Saham VKTR dibuka lompat 35 poin atau setara 35% ke level Rp135/saham saat pembukaan perdagangan saham kemarin. Namun, kenaikan tidak berlanjut pada Sesi I siang ini. VKTR pun akhirnya bergerak stagnan pada level Rp111/saham.
Kinerja bursa di Asia hari ini kompak bergerak melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,37%, indeks Strait Times Singapore melemah 0,61%, indeks Shanghai terdepresiasi 0,26%, indeks Nikkei 225 drop 0,23%, dan indeks Kospi turun 0,20%.
Pelaku pasar mengkhawatirkan arah suku bunga acuan Amerika Serikat usai pernyataan hawkish Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pekan lalu. Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers FOMC memang menegaskan, otoritas moneter membutuhkan kenaikan suku bunga acuan setidaknya dua kali lagi agar target inflasi negeri itu bisa terus dijinakkan mendekati target.
Berdasarkan survei yang digelar oleh Bloomberg, pasar memperkirakan Federal Funds Rate belum bisa turun sampai 2024. Hasil survei MLIV Pulse yang melibatkan 223 responden, 70% menyebut The Fed belum selesai dengan kenaikan suku bunga acuan. Hanya 30% yang menyatakan suku bunga acuan sudah mencapai puncak.
Selanjutnya, fokus perhatian investor minggu ini masih akan tertuju pada The Fed dengan Jerome Powell bersiap memberikan pemaparan di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada Rabu dan Komite Perbankan pada Kamis sebagai bagian dari paparan kebijakan moneter semi-tahunan.
(fad)