Logo Bloomberg Technoz

"Sebelum saya mengirimkan kotak-kotak tersebut, saya harus mengeluarkan barang-barang saya," kata Trump. "Kotak-kotak itu berisi berbagai macam barang, seperti kemeja golf, pakaian, celana, sepatu, ada banyak barang." 

Trump meyakini semua dokumen yang ia miliki telah dideklasifikasikan dan mengaku tidak "mengetahui" rencana Pentagon soal kemungkinan invasi ke Iran tertulis pada salah satu dari dokumen-dokumen tersebut.

Mantan Presiden AS Donald Trump selama persidangan di pengadilan New York, AS, Selasa (4/4/2023). (Seth Wenig/Associated Press/Bloomberg)

Dalam rekaman audio yang diperoleh Departemen Kehakiman dan dikutip dalam surat dakwaan, Trump menggambarkan sebuah dokumen, yang menurutnya menunjukkan bukti bahwa Kepala Staf Gabungan Mark Milley ingin menyerang Iran, sebagai dokumen "sangat rahasia". Ia mengatakan bisa tidak mendeklasifikasikannya sekarang karena sudah keluar dari Gedung Putih.

Pada Senin (19/6/2023) Trump membantah bahwa ia telah membocorkan rencana militer rahasia.

"Tidak ada dokumen," kata Trump. "Itu adalah sejumlah besar makalah dan segala sesuatu yang membahas soal Iran dan hal-hal lain. Itu mungkin ditahan atau mungkin tidak, tapi isinya bukan dokumen. Saya tidak punya dokumen satu pun. Tidak ada yang perlu dideklasifikasi. Itu adalah cerita surat kabar, majalah, dan artikel."

(bbn)

No more pages