Rencana Komisi Eropa tersebut merupakan bagian dari peninjauan anggaran jangka panjang Uni Eropa, yang merupakan kerangka keuangan multitahun untuk 2021 hingga 2027. Paket bantuan tersebut nantinya akan mencakup periode 2024 hingga 2027.

Proposal tersebut datang di saat yang sulit bagi Uni Eropa, karena negara-negara anggota menghadapi biaya pinjaman tambahan untuk membiayai pengeluaran besar-besaran untuk menangani Covid dan krisis energi.

Sumber menyebut bantuan keuangan untuk Ukraina kali ini berbeda dari sebelumnya. Kali ini, bantuan keuangan akan dibiayai oleh kontribusi negara-negara anggota dan bukan meminjam dari pasar.

Uni Eropa dan negara-negara anggota telah menyutujui hampir 38 miliar Euro bantuan ekonomi untuk Ukraina sejak perang dimulai.

Uang tunai akan dicairkan asal Ukraina memenuhi reformasi untuk meningkatkan supremasi hukum dan mengatasi korupsi. Reformasi tersebut bertujuan untuk menempatkan Ukraina menjadi anggota Uni Eropa, yang saat ini sedang menanti keputusan para pemimpin negara apakah akan membuka negosiasi pada akhir tahun.

Komisi Eropa sebelumnya mengatakan akan menutupi sebagian besar kebutuhan rekonstruksi, meskipun Uni Eropa mengharapkan donor lain dan sektor swasta untuk berkontribusi dalam upaya tersebut. Uni Eropa juga melihat opsi untuk menggunakan aset yang dibekukan, termasuk dari bank sentral Rusia.

(bbn)