Jorge Valero - Bloomberg News

Bloomberg - Ukraina saat ini diketahui sedang memulai serangan balasan kepada Rusia yang berhasil mengambil alih sejumlah wilayahnya sejak invasi dimulai setahun lalu. Uni Eropa pun siap mengusulkan bantuan keuangan kepada Ukraina senilai 50 miliar Euro atau sekitar Rp825 triliun.

Sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan proposal yang dibuat oleh Komisi Eropa, badan eksekutif Uni Eropa, akan membantu membiayai pengeluaran pemerintah Ukraina saat ini. Bantuan keuangan tersebut juga akan dipakai untuk membiayai prioritas rekonstruksi yang mendesak.

Paket bantuan keuangan, yang masih dapat berubah sebelum dipublikasikan, akan diumumkan pada Selasa (20/6/2023) waktu setempat menjelang konferensi pekan ini yang akan digelar di London. Dalam konferensi tersebut, para donor akan membahas bagaimana membangun kembali negara tersebut, dan pejabat Ukraina akan mencari keterlibatan di sektor swasta.

Sumber yang tak mau disebut namanya mengatakan komisi Eropa ingin menghindari instrumen rekonstruksi yang membebani negara yang sedang berperang. Mereka akan menawarkan bantuan dalam bentuk hibah, pinjaman lunak, dan jaminan. Bank Dunia memperkirakan bahwa biaya rekonstruksi Ukraian dapat mencapai angka US$411 miliar.