John Gittelsohn - Bloomberg News

Bloomberg - Sebuah kapal selam wisata kapal karam Titanic dinyatakan hilang di Samudera Atlantik Utara. Tur dengan biaya US$250.000 (sekitar Rp3,7 miliar) per orang tersebut membawa lima orang di dalam kapal selamnya.

"Seluruh fokus kami ada pada awak kapal selam dan keluarga mereka," kata Ekspedisi OceanGate, yang menjalankan kapal selam untuk disewakan dan eksplorasi ilmiah, dalam pernyataan Senin (19/06). "Kami sedang berusaha memulangkan kru dalam keadaan aman."

Menurut Mark Butler, direktur pelaksana broker pesawat yang berbasis di Dubai, di antara mereka yang hilang adalah Hamish Harding, ketua Action Aviation. Dalam postingan di Twitter pada Minggu (18/06) perusahaan mengatakan bahwa "kapal selam telah diluncurkan dengan sukses dan Hamish saat ini sedang menyelam."

OceanGate menawarkan 10 hari ekspedisi ke situs Titanic yang memberikan kesempatan kepada "penjelajah yang memenuhi syarat" untuk bergabung sebagai spesialis misi, yang membayar biaya untuk pelatihan dan partisipasi mereka dengan tim sains yang menjelajahi bangkai kapal Titanic. Menurut New York Times, yang pertama kali melaporkan operasi penyelamatan tersebut, para tamu membayar sekitar seperempat juta dolar.