Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit) ternyata menimbulkan dampak yang luar biasa. Bukannya untung, Brexit malah membuat Inggris rugi besar.

Berdasarkan analisis Bloomberg Economics, sebagaimana dikutip dari Bloomberg News, tiga tahun setelah pisah dari Uni Eropa malah memberikan gambaran yang suram bagi Inggris. Setiap tahunnya, ekonomi Inggris merugi GBP 100 miliar akibat iklim usaha yang tidak kondusif hingga kesulitan mencari tenaga kerja.

Berdasarkan kurs tengah transaksi Bank Indonesia (BI) 31 Januari 2023, GBP 1 setara Rp 18.539,52. Jadi GBP 100 miliar ekuivalen Rp 1.853,95 triliun.

Ekonom Bloomberg Economics Ana Andrade dan Dan Hanson menyatakan ukuran ekonomi Inggris saat ini 4% lebih kecil dari yang seharusnya. Investasi banyak yang tertunda, dan pasokan tenaga kerja berkurang.

“Apakah Inggris melukai diri sendiri saat memilih meninggalkan Uni Eropa pada 2016? Melihat bukti yang ada, sepertinya demikian. Meninggalkan pasar tunggal ternyata berdampak lebih cepat terhadap ekonomi Inggris dari yang diperkirakan banyak orang,” tulis Andrade dan Hanson dalam risetnya.