Robert Tuttle dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg - Harga minyak turun dipengaruhi keraguan akan langkah-langkah stimulus China untuk memperbaiki perekonomiannya tidak cukup menghidupkan kembali permintaan.

Pekan lalu, China memangkas suku bunga dan mengisyaratkan dukungan ekonomi lebih lanjut akan diberikan. Di saat yang bersamaan, hubungan China dengan Amerika Serikat (AS) yang lama tegang mulai memberikan sinyal positif setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Beijing. 

Sementara perkembangan pekan lalu mengangkat harga Brent dan WTI, kenaikan tersebut memudar pada Senin (19/06).

"Ada sejumlah dorongan, tetapi menurut saya pasar yang memutuskan pasar minyak untuk memperketat secara material. Kita harus melihat lebih jauh," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas Global di TD Securities saat dihubungi via telepon.