Kejaksaan sendiri telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka kasus megakorupsi tersebut. Dua di antaranya adalah mantan Menteri Kominfo, Johnny G Plate; dan mantan Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif.
Menurut Mahfud, Satelit Satria-1 dibangun untuk memperluas jangkauan jaringan internet ke seluruh wilayah Indonesia. Akan tetapi, satelit tersebut tak mengirimkan sinyal pada menara BTS 4G Bakti.
Pemerintah telah membangun jaringan daratan atau stasiun bumi yang terhubung dengan Satelit Satria-1. Ground segmentnya berada di 11 lokasi yaitu Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.
Satelit Satria-1 pun memiliki prioritas menyediakan jaringan internet pada sejumlah fasilitas utama seperti sekolah, rumah sakit, dan kantor pemerintah di tempat terpencil. Beberapa di antaranya adalah Pos TNI dan POLRI.
Menurut Mahfud, Roket Falcon 9 milik SpaceX telah mengantar Satelit Satria-1 dari Amerika Serikat. Satelit ini diprediksi mencapai orbit 146 derajat bujur timut atau di atas Pulau Papua, November 2023. Usai menjalani ujicoba dan pemeriksaan, satelit akan mulai memberikan jaringan internet kepada masyarakat pada awal 2024.
(frg)