Produsen pun dibuat gelisah karena khawatir akan menjadi sasaran seperti industri rokok yang kini label peringatannya berubah menjadi gambar penyakit terkait tembakau.
Kanada bulan lalu mengeluarkan persyaratan agar peringatan kesehatan dicetak pada setiap batang rokok.
Coldiretti, asosiasi petani terbesar di Italia, mengatakan label alkohol yang direncanakan oleh Irlandia sangat "mengkhawatirkan" dan sebuah "preseden yang berbahaya".
Komite Perusahaan Anggur Eropa mengatakan bahwa peringatan tersebut menjadi "penghalang bagi perdagangan, yang tidak bisa dibenarkan dan tidak proporsional."
Menteri Kesehatan Irlandia Stephen Donnelly tidak menyesali peringatan tersebut.
"Sebagian besar orang tidak menyadari risiko ini," katanya kepada stasiun penyiaran nasional RTE. "Jika industri mengatakan, 'bisakah Anda menunggu sedikit lebih lama', jawabannya adalah tidak."
Kematian karena Alkohol
Irlandia menempati peringkat ke-20 dari 48 negara dengan konsumsi alkohol terbanyak, sebagaimana diukur oleh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) berdasarkan data awal tahun 2021. Menurut Departemen Kesehatan pada tahun 2019, hampir satu dari setiap 20 kematian disebabkan oleh alkohol, sementara tingkat minum ringan hingga sedang menyebabkan hampir 23.000 jumlah kasus kanker baru di 2017.
Komisi Eropa meninjau undang-undang tersebut selama satu tahun terakhir, dan tidak mengajukan keberatan setelah Irlandia menunjukkan kondisi kesehatan warganya, kata juru bicara. Komisi menganggap bahwa dampak pada pasar tunggal Uni Eropa tidak cukup signifikan untuk menjadi perhatian.
Pada Februari, sembilan negara termasuk Prancis, Italia, dan Spanyol telah mengirimkan surat kepada Komisi Eropa dan meminta mereka memeriksa legalitas hukum Irlandia.
"Hal tersebut menciptakan preseden berbahaya bagi pergerakan bebas bagi produk-produk di berbagai negara anggota Uni Eropa," kata kesembilan negara tersebut dalam surat yang diperoleh Bloomberg News. Negara-negara lain adalah Bulgaria, Republik Ceko, Yunani, Slovakia, Portugal, dan Hongaria.
Untuk memudahkan industri minuman keras, Irlandia akan mengizinkan peringatan tersebut dibuat dalam bentuk stiker. Undang-undang juga mewajibkan gambar perempuan hamil yang sedang minum alkohol dicoret, serta penambahan informasi tentang berapa banyak kalori dan berapa banyak kandungan alkohol di dalam minuman tersebut.
Irlandia punya reputasi sebagai perintis dalam masalah kesehatan. Pada 2004, negara tersebut menjadi yang pertama melarang merokok di tempat kerja, bar, dan restoran. Langkah tersebut sangat kontroversial pada saat itu, namun diikuti di seluruh Eropa dan negara-negara lain.
Banyak pelaku industri alkohol, seperti Komite Perusahaan Anggur Eropa, berpendapat bahwa peringatan tersebut gagal membedakan antara penyalahgunaan alkohol dengan konsumsi moderat.
Namun menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tidak ada jumlah konsumsi alkohol yang aman dan tidak mempengaruhi kesehatan. Alkohol menyebabkan setidaknya tujuh jenis kanker, termasuk jenis kanker yang paling umum seperti kanker usus dan kanker payudara.
Frank Murray, seorang konsultan hepatologi dan ketua Alcohol Action Ireland, mengatakan bukti yang menghubungkan alkohol dengan kanker, minum selama hamil, dan kerusakan hati sudah jelas.
"Hal ini sangat penting karena itu adalah tiga bahaya yang tidak perlu dipertanyakan lagi, yang disebabkan oleh alkohol," katanya.
WTO menetapkan preseden yang kuat pada tahun 2018, ketika unit penyelesaian sengketa mendukung hak Australia untuk memberlakukan pembatasan pada label kemasan polos pada penjualan produk tembakau. Sebelumnya, hal ini ditentang keras oleh industri rokok.
Saat itu, Philip Morris International Inc. dan Japan Tobacco Inc. memperingatkan bahwa aturan tersebut dapat menjadi preseden bagi negara lain dan menetapkan aturan pelabelan baru untuk alkohol.
British Medical Journal pernah menggambarkan pub dan tempat kerja bebas rokok di Irlandia sebagai "kesuksesan yang dicapai dengan mudah." Apakah pelabelan alkohol pertama di dunia berfungsi dengan baik masih harus dilihat ke depannya.
"Saya cukup yakin bahwa di tahun-tahun mendatang, Anda akan melihat orang-orang mengikuti jejak Irlandia, seperti yang mereka lakukan pada tembakau," kata Menteri Kesehatan Donnelly. "Ini akan menjadi norma."
Dengan asistensi dari Bryce Baschuk, Andy Hoffman, Dasha Afanasieva dan Samuel Stolton.
(bbn)
