Kamil Kowalcze, Michael Nienaber dan Jillian Deutsch - Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan pembuat cip asal Amerika Serikat (AS), Intel Corp, mengumumkan ekspansi besar-besaran di Eropa. Setelah Polandia dan Israel, Intel juga berencana membangun manufaktur semikonduktor di Jerman senilai €10 miliar atau US$10,9 miliar setara dengan Rp163,48 triliun. 

Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, fasilitas manufaktur semikonduktor tersebut akan dibangun di bagian timur negara itu. Kanselir Olaf Scholz dan Chief Executive Officer Intel Pat Gelsinger disebut menandatangani perjanjian tersebut pada sebuah upacara di Berlin pada hari Senin, kata orang-orang tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya sebelum pengumuman resmi.

Intel pada awalnya setuju untuk membangun fasilitas di kota Magdeburg dengan bantuan pemerintah senilai €6,8 miliar, namun menunda dimulainya pembangunan pabrik tersebut karena masalah ekonomi.

Sebelumnya, Intel menyampaikan recana membangun pabrik manufaktur di Israel yang merupakan upaya perusahaan raksasa semi konduktor Amerika Serikat (AS)  ini dan sesama perusahaan cip lain untuk mendiversifikasi sumber produksi mereka.