Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Untuk sejenak, mata uang Tanah Air sempat menyentuh Rp 15.000/US$.

Pada Senin (19/6/2023) pukul 14:09 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 15.000 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,4% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu sekaligus jadi yang terlemah sejak 30 Maret.

Namun tidak lama kemudian rupiah mampu menipiskan pelemahan. Pada pukul 14:22 WIB, rupiah berada di Rp 14.999,5/US$.

Rupiah tidak sendiri karena berbagai mata uang utama Asia pun tidak berdaya di hadapan dolar AS. Yuan China melemah 0,47%, rupee India melemah 0,03%. won Korea Selatan melemah 0,42%, ringgit Malaysia melemah 0,22%, peso Filipina melemah 0,08%, dolar Singapura melemah 0,13%, baht Thailand melemah 0,32%, dan dolar Taiwan melemah 0,4%.

Penguatan dolar AS tidak hanya terjadi di Asia, tetapi secara luas. Pada pukul 14:24 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan dolar AS) menguat 0,12% ke 102,367.