Salah satu prioritas kebijakan pemerintah adalah untuk mempertahankan dan mendorong daya beli masyarakat serta menjaga inflasi.
“Inflasi di daerah yang dimonitor di bulan Januari ini memang salah satunya adalah sektor transportasi, dalam hal ini transportasi udara. Kemudian yang kedua terkait dengan beberapa komoditas yang diperhatikan termasuk harga beras yang seperti di bulan Desember kemarin sehingga pemerintah akan terus memonitor situasi ketersediaan stok dan harga beras,” ujarnya.
Sementara itu sektor pariwisata juga dijadikan sebagai sebagai mesin ekonomi termasuk pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. KEK diharapkan bisa memperbaiki investasi di sektor pariwisata.
Lalu terkait investasi, pemerintah mendorong berbagai regulasi seperti revisi peraturan turunan terkait cipta kerja salah satunya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
"Pemerintah akan terus melakukan hal-hal debottlenecking daripada perizinan agar investasi masih bisa berjalan dengan baik,” ucap Airlangga.
Sementara penyelesaian 30 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp 360 triliun juga akan digencarkan sehingga rampung pada tahun ini.
(ezr)