Netanyahu menyebut nilai kesepakatan sebesar US$25 miliar ini adalah investasi asing terbesar di Israel dan menunjukkan "rasa percaya" pada perekonomian negara tersebut. Namun, sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa total investasi termasuk dengan investasi sebelumnya pada 2021 adalah sebesar US$10 miliar.
Menurut pejabat Israel, proyek pembangunan pabrik akan menambah ribuan lapangan pekerjaan baru setelah 12 ribu orang dipekerjakan oleh Intel di negara tersebut. Pabrik baru tersebut dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 2027 dan akan tetap aktif setidaknya sampai 2035, ujar pejabat ini.
Sebagai bagian dari perjanjian ini, Intel akan membayar pajak 7,5% di Israel, naik dari pajak 5% yang dibayarkan saat ini. Intel diketahui sudah memiliki satu pabrik lain di Israel yang terletak di kawasan Kiryat Gat, di wilayah selatan Tel Aviv.
Intel mengumumkan rencana membangun sebuah pabrik senilai US$4,6 miliar di Wroclaw, Polandia, pada Jumat (16/06). Di hari yang sama Bloomberg melaporkan bahwa pembuat cip AS lainnya, Micron Technology Inc., hampir mencapai kesepakatan berinvestasi setidaknya US$1 miliar untuk membangun pabrik pengemasan semikonduktor di India.
Rencana pengembangan tersebut menggarisbawahi upaya perusahaan-perusahaan semikonduktor global untuk mendiversifikasi pasokan komponen penting di tengah ketegangan AS-China.
Perusahaan-perusahaan tersebut juga memanfaatkan subsidi dari pemerintah asing yang ingin memastikan pasokan cip di wilayah mereka aman, dan untuk menarik lapangan kerja.
Sebagai bagian dari kesepakatan dengan Israel, Intel kemungkinan akan memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah pemerintah sebesar 12,8% dari total investasinya.
AS membagikan insentif sekitar US$52 miliar sebagai bagian dari Undang-undang Cip dan Sains (Chips and Science Act) yang disahkan tahun lalu.
Sementara Eropa juga melakukan upaya serupa. Pekan lalu Intel dilaporkan akan menerima subsidi hampir US$11 miliar dari pemerintah Jerman untuk membangun kompleks manufaktur di bagian timur negara tersebut.
Intel juga terus berekspansi di Leixlip, Irlandia, dengan nilai investasi tambahan 12 miliar euro. Mereka berencana menggandakan kapasitas manufaktur untuk membawa teknologi Intel 4 ke Eropa, dan menawarkan lebih banyak layanan pengecoran, kontrak produksi untuk perusahaan lain. Setelah selesai, ekspansi tersebut akan membawa total investasi Intel di Irlandia menjadi lebih dari 30 miliar euro.
Gelsinger membuat taruhan ekspansi yang berani saat Intel sedang mengalami kesulitan. Pasar komputer pribadi jatuh, dan perusahaan-perusahaan serupa banyak bermunculan. Nvidia, yang cipnya membantu menggerakkan komputasi kecerdasan buatan atau AI, kini menjadi bintang di industri semikonduktor. Setelah melampaui Intel dalam pasar kapitalisasi pada 2020, Nvidia sekarang memiliki valuasi lebih dari US$1 trilun. Lebih besar dari Intel yang kini bernilai sekitar US$150 miliar.
Di Israel, Intel juga sedang berupaya menyelesaikan akuisisi Tower Semiconductor Ltd., kesepakatan yang telah diumumkan sejak lebih dari satu tahun lalu. Intel mengandalkan transaksi US$5,4 miliar tersebut untuk membantu memperkuat posisinya di industri pengecoran cip.
Intel sudah beroperasi di Israel sejak 1974, dan memiliki pusat penelitian dan pengembangan (litbang) di Haiva, Yerusalem, Yakum, dan Petah Tikva, serta pabrik yang ada di Kiryat Gat. Intel mendeskripsikan pabrik tersebut sebagai "fasilitas manufaktur tercanggih". Pabrik Intel di Yerusalem adalah pusat pengembangan global untuk Mobileye, bisnis penggerak otonomnya.
Intel yang berbasis di Santa-Clara California, mengatakan upaya melakukan perluasan ini "didorong oleh komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan manufaktur di masa depan, dan mendukung strategi IDM 2.0 Intel. Kami menghargai dukungan berkelanjutan dari pemerintah Israel.
Strategi tersebut, yang disampaikan oleh Gelsinger sejak mengambil alih kepemimpinan pada 2021, dianggap sebagai "evolusi model manufaktur perangkat terintegrasi Intel" yang akan membuat perusahaan tersebut menjadi penyedia kapasitas pengecoran di AS dan Eropa, serta perluasan penggunaan peralatan pengecoran eksternal untuk beberapa produknya.
--Dengan asistensi dari Debby Wu, Jillian Deutsch dan Gwen Ackerman.
(bbn)
