Georgina McKay - Bloomberg News

Bloomberg, Hiruk pikuk penggunanan kecerdasaan buatan (artificial intelegence/AI) juga sedang melanda dunia investasi. Ada satu reksa dana ekuitas global, menggunakan saham-saham yang kinerjanya dibantu AI sebagai underlying asset, berkinerja baik dan mendapatkan keuntungan besar dengan mencari ide-ide yang tidak biasa.

Nick Cregan dari Fairlight Asset Management berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang ia yakini kinerjanya akan itingkatkan oleh AI atau terlindungi dengan baik dari implikasinya. Keyakinan untuk memilih saham-saham tersebut telah meningkatkan dana kelolaan untuk produk reksa dana Fairlight Global Small & Mid Cap, yang tercatat naik 24% selama setahun terakhir, mengalahkan 97% reksa dana sejenis, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

"Kami tidak mencoba untuk memilih pemenang dalam AI, kami pikir itu adalah permainan mug," kata Cregan dalam sebuah wawancara telepon.

"Anda akan memiliki beberapa perusahaan terkemuka, yang menurut Anda akan menjadi pemenang, dan kemudian tiba-tiba akan ada beberapa teknologi menarik yang muncul yang benar-benar menggantikan bisnis tersebut."

Semangat pengunaan AI di perusahaan telah berkembang sejak peluncuran ChatGPT tahun lalu dan telah menjadi bola salju ketika perusahaan berlomba untuk menghasilkan alat dan produk saingan untuk mendukung mereka. Banyak investor melihat teknologi ini berada di titik puncak revolusi cara beberapa perusahaan dan sektor beroperasi.