Jeanny Yu - Bloomberg News

Bloomberg, Nilai transaksi saham di Bursa Hong Kong berpotensi meningkat karena ada kebijakan baru yang memungkinkan investor untuk memperdagangkan ekuitas dalam mata uang yuan selain mata uang lokal. Ini akan membantu menghidupkan kembali pasar sahamnya yang lesu dan meningkatkan nilai transaksi yang berada di level terendah dalam empat tahun terakhir.

Otorita Bursa Hong Kong meluncurkan kebijakan HKD-RMB Dual Counter Model pada hari Senin (19/6/2023) untuk memberikan opsi kepada para pedagang membeli dan menjual beberapa saham besar yang terdaftar di Bursa Hong Kong dengan menggunakan yuan, termasuk saham-saham seperti Tencent Holdings Ltd, Alibaba Group Holding Ltd. dan China Mobile Ltd. Dimana ada 24 saham dari perusahaan yang terdaftar dengan nilai kapitalisasi pasar gabungan setara dengan US$1,9 triliun, atau lebih dari sepertiga dari total nilai pasar di kota ini.

Inisiatif ini dinilai sangat menjanjikan yang dapat menarik lebih banyak pembeli dengan meminimalkan risiko nilai tukar dan memperkuat status yuan sebagai mata uang internasional. Masuknya modal juga dapat menjadi katalis berikutnya untuk saham-saham Hong Kong, membantu memperpanjang reli bulan ini berkat harapan akan langkah-langkah stimulus baru.

"Sebagai investor, kami tidak suka portofolio kami terdampak pada risiko-risiko nilai tukar mata uang asing," kata Ding Wenjie, pakar strategi investasi di China Asset Management Co, salah satu perusahaan pengelola dana terbesar di negara ini.