Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 19 Juni 2023 berpotensi bergerak menguat, bersamaan dengan sentimen positif dari regional.

Pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (16/6/2023) IHSG kehilangan 15,25 poin, atau setara dengan 0,23% dengan menutup perdagangan pada level 6.698,55.

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat dalam tren jangka pendek menuju area resistance pada trendline garis hijau pada area level 6.740–6.755. Dengan terkonfirmasi memiliki support IHSG pada level 6.679. Adapun untuk resistance selanjutnya ada MA-100 yang jadi target, pada level 6.782.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari sentimen regional dan global. Dua Bank Sentral terbesar di Asia, yaitu Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) menetapkan untuk mempertahankan suku bunga acuan di tingkat yang super rendah, sementara Bank Sentral Tiongkok (PBOC) mulai memangkas biaya pinjaman.

BoJ mempertahankan kebijakan moneter yang super longgar meskipun inflasi mulai merangkak naik, sinyal bahwa BoJ fokus pada upaya menopang pemulihan ekonomi Jepang yang masih rentan.