Logo Bloomberg Technoz

Mengutip dari situs resmi PNBN, ia juga sempat menjabat sebagai Head Portfolio Management, Executive Group Strategy, Chief Auditor, hingga Head Busines Systems di ANZ Bank di Melbourne, Australia dan London  pada tahun 1985 hingga 2000.

Divestasi Gagal

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. sempat gencar melakukan pembicaraan dengan pemegang saham lama Bank Panin, dalam rangka proses akuisisi saham PNBN.

Grup perbankan besar asal Jepang ini bermaksud ini meningkatkan ekspansi bisnis di Indonesia dengan langkah strategis berupa akuisisi kepemilikan bank di Indonesia. Sebelumnya MUFJ telah hadir lewat kepemilikannya di PT Bank Danamon Indonesia. Sesuai rencana awal, jika MUFJ mampu membeli sebagian saham Bank Panin maka kedua bank, Panin dan Danamon akan dimerger.

Selain ANZ Group Holdings Ltd. yang memiliki 38,8% saham PNBN, juga ada keluarga Gunawan yang menggenggam 46%. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. berminat mengambil porsi saham PNBN milik keluarga Gunawan, berdasarkan laporan Bloomberg News, Juli tahun lalu. 

Keluarga Gunawan selaku pemegang saham pengendali menerima beberapa calon investor Bank Panin, tidak hanya Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., melainkan juga grup bisnis asing lain, serta pengusaha domestik.

Manajemen Bank Panin, lewat Herwidayatmo selaku Presiden Direktur juga menutup informasi tersebut. Ia menegaskan tidak ada informasi apapun dari pemegang saham pengendali.

Namun, kabar terakhir yang dilansir Bloomberg News menyatakan pembicaraan akusisi saham Bank Panin batal. Dua bank Jepang Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. yang sebelumnya menyatakan minat menghentikan penawaran karena  khawatirkan dengan valuasi dan kebutuhan modal yang besar untuk sebuah transaksi. 

Salah seorang sumber yang mengetahui jalannya negosiasi memberi tahu bahwa terjadi perbedaan valuasi dari calon pembeli dan penjual. Pembicaraan berakhir dengan ketidaksepakatan, terlebih proses akuisisi terjadi di tengah volatilitas pasar, kata sumber tersebut.

Selain ANZ Group Holdings Ltd. yang memiliki 38,8% saham PNBN, juga ada keluarga Gunawan yang menggenggam 46%. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. berminat mengambil porsi saham PNBN milik keluarga Gunawan, berdasarkan laporan Bloomberg News, Juli tahun lalu. 

Keluarga Gunawan selaku pemegang saham pengendali menerima beberapa calon investor Bank Panin, tidak hanya Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., melainkan juga grup bisnis asing lain, serta pengusaha domestik.

Manajemen Bank Panin, lewat Herwidayatmo selaku Presiden Direktur juga menutup informasi tersebut. Ia menegaskan tidak ada informasi apapun dari pemegang saham pengendali.

Namun, kabar yang dilansir Bloomberg News jelang akhir April kemarin menyatakan pembicaraan akusisi saham Bank Panin batal. Dua bank Jepang Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. yang sebelumnya menyatakan minat menghentikan penawaran karena  khawatirkan dengan valuasi dan kebutuhan modal yang besar untuk sebuah transaksi. 

Salah seorang sumber yang mengetahui jalannya negosiasi memberi tahu bahwa terjadi perbedaan valuasi dari calon pembeli dan penjual. Pembicaraan berakhir dengan ketidaksepakatan, terlebih proses akuisisi terjadi di tengah volatilitas pasar, kata sumber tersebut.

(dhf)

No more pages