Kontrak berjangka untuk ekuitas Australia dan Hong Kong sedikit lebih rendah, dipengaruhi penurunan saham AS pada Jumat (16/06). Di sisi lain, kontrak berjangka Jepang membuat sedikit kemajuan.
Investor memantau sinyal-sinyal dukungan pada ekonomi China setelah mereka memangkas suku bunga pinjaman pekan lalu. Para ekonom memperkirakan, China akan memangkas suku bunga pinjaman satu dan lima tahun dalam keputusan yang diprediksi akan disampaikan pada Selasa (20/06).
Nomura Holdings Inc., Standard Chartered Plc dan Morgan Stanley mengatakan, pemerintah dapat meningkatkan kuota special-purpose bonds untuk pemerintah daerah dengan tujuan membiayai investasi infrastruktur sebagai bagian dari langkah stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pasar saham dan obligasi AS akan ditutup untuk hari libur Juneteenth atau Hari Emansipasi pada Senin (19/06). S&P 500 turun 0,4% pada Jumat (16/06) untuk mengakhiri kenaikan beruntun enam sesi karena investor mencari lebih banyak persepsi soal keputusan suku bunga Bank Sentral AS Federal Reserve.
Gubernur The Fed Jerome Powell akan memberikan laporan tengah tahun kepada kongres pada Rabu (21/06). Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard dan presiden Bank Federal Reserve dari kota-kota lain siap berbicara pekan depan.
The Fed mempertahankan suku bunga pekan lalu, namun memperingatkan akan adanya lebih banyak pengetatan ke depan. Dalam kasus sebelumnya, menahan suku bunga selama tiga bulan setelah kenaikan suku bunga seperti itu telah mendorong harga saham.
Perkembangan bank sentral utama lainnya akan terjadi pekan depan, termasuk pertemuan terkait kebijakan di Turki, Inggris, dan Swiss.
(bbn)