Logo Bloomberg Technoz

CEO Airbus Guillaume Faury mengatakan pada hari Jumat bahwa di Paris Air Show akan menunjukkan bagaimana industri "kembali ke masa lalu yang penuh kegembiraan." Bahkan sebelum acara tersebut, Airbus mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk 60 pesawat A320 dan 10 pesawat A350 dari pelanggan yang dirahasiakan.

Flynas mengatakan tahun lalu ingin meningkatkan volume pesanannya menjadi 250 pesawat untuk menjadi maskapai penerbangan bertarif rendah terkemuka di Timur Tengah. Perusahaan kini memiliki armada sekitar 50 pesawat, yang sebagian besar adalah Airbus A320. Maskapai juga memiliki sekitar 50 pesanan yang tertunda dengan pabrikan Eropa.

IndiGo sudah memiliki simpanan pemesana sekitar 500 pesawat sebagai bagian dari kesepakatan sebelumnya, termasuk pesanan 300 pesawat pada 2019. Reuters melaporkan bulan ini bahwa IndiGo sedikit lagi membuat kontrak dengan Airbus.

Maskapai ini juga mengerjakan pembelian pesawat berbadan lebar secara terpisah, dengan Airbus dan Boeing Co. bersaing untuk mendapatkan kesepakatan yang melibatkan sekitar 25 pesawat, kata orang lain. Boeing mungkin lebih unggul untuk mengamankan kesepakatan itu dengan 787 Dreamliner-nya, meskipun negosiasi tetap berubah, kata salah satu orang.

Pejabat Boeing menolak berkomentar.

Pembelian oleh IndiGo akan melampaui kesepakatan baru-baru ini oleh Air India untuk membeli 470 pesawat dari Airbus dan Boeing karena bekas maskapai penerbangan negara itu membangun kembali operasinya dengan armada modern di bawah kepemilikan baru. India adalah salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan Indigo menguasai hampir 60% penerbangan domestik.

(bbn)

No more pages