Sementara Binance mengatakan tidak memiliki kantor pusat global atau regional, Binance memilih Paris sebagai hub di Eropa pada tahun lalu setelah memperoleh pendaftaran penyedia layanan aset digital dari otoritas pasar Prancis AMF. Ini merupakan persetujuan besar pertama terhadap bursa kripto di antara anggota G-7. Perusahaan menambahkan lebih dari 150 posisi permanen di Prancis selama setahun terakhir, dan mengatakan telah melakukan investasi 100 juta euro ($105 juta) ke dalam ekosistem blockchain negara.
Keputusan perusahaan untuk mendirikan hun Eropa di Paris dipandang sebagai kemenangan atas dorongan pemerintah Prancis untuk membangun ibu kota negara sebagai pusat perusahaan cryptocurrency dan fintech. Zhao, sementara itu, memuji negara itu sebagai salah satu yurisdiksi "pro-crypto".
Pada April, anggota parlemen Eropa memberikan restu terakhir mereka kepada Pasar Cryptoassets, atau MiCA, sebuah undang-undang yang akan memberi blok aturan pertama untuk mengatur industri crypto. Peraturan ini adalah pertama kalinya pemerintah mencoba mengawasi industri yang baru lahir.
Pada sebuah acara di Paris Jumat, Gubernur Bank Sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau mengatakan kerja sama internasional diperlukan untuk mengatur konglomerat crypto. Dia menambahkan bahwa versi baru dari peraturan UE, "MiCA 2", mungkin diperlukan untuk menangani perusahaan-perusahaan ini.
Sementara itu, CoinDesk dilaporkan juga sedang menghadapi penyelidikan di Prancis pada Jumat pagi kemarin.
(bbn)