Bloomberg Technoz, Jakarta - Politikus sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendapatkan dukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) 2024-2029. Nama Sandiaga Uno akan diserahkan kepada Ganjar Pranowo untuk bersaing dengan bakal calon yang lainnya.
“Mengusulkan Bapak Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi, Sabtu (17/6/2023).
Sebelumnya, PPP membahas penentuan Bacawapres dalam Rapimnas 2023. Muncul sejumlah nama seperti Sandiaga Uno yang baru bergabung ke dalam partai, dan Ketua Umum PPP Mardiono. Namun Mardiono menolak pencalonan tersebut karena akan fokus memenangkan PPP dalam Pemilu 2024
Selain sebagai Bacawapres PPP, Sandiaga Uno juga dipilih sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP. "Meskipun ini buka tugas mudah, tetapi Insya Allah, saya siap menjalankan amanah ini dengan kerja keras, tuntas, dan ikhlas demi mewujudkan demokrasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan seluruh umat Indonesia," kata Sandi dalam tanggapan terpilih sebagai ketua Bappilu PPP.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan, Sandiaga sebagai kader baru perlu diberi beban-beban tugas yang sesuai dengan kemampuannya. Dia kemudian mengusulkan Sandiaga menempati posisi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
"Saya menyarankan kepada para peserta kiranya nanti dapat dibahas. Saya berpendapat nanti pak Sandi layak untuk kita berikan tugas sebagai kepala atau ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu)," kata Mardiono dalam sambutannya di Hotel Sultan, Jakarta.
"Saya berpandangan bahwa kita perlu adanya tokoh yang dapat membawa elektoral menuju pada pemilu yang akan datang karena kita pak Sandi memiliki elektoral yang tinggi maka tentu kita beri beban tugas yang sesuai kapasitas yang dimilikinya itu," imbuh dia soal mantan calon wakil presiden pada pemilu lalu itu.
Dengan demikian, lanjutnya, Sandi bakal bertanggungjawab untuk mendorong pemenangan dalam Pilpres maupun Pileg 2024 mendatang.
Sandiaga kini resmi bergabung ke PPP usai meninggalkan Partai Gerindra. Sandiaga sebelumnya mengatakan keputusan itu telah melalui pertimbangan yang matang.
Mardiono juga berharap, Sandi akan menjadi magnet penarik dukungan suara PPP pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Hal ini merujuk pada elektabilitas dan popularitas Sandi yang sebenarnya tak jauh menurun dari perhelatan Pemilu 2019. Sandiaga diketahui selama setahun terakhir juga masuk dalam radar survei politik untuk calon wakil presiden. Tak jarang, dia masuk dalam bakal cawapres yang ada di jejeran tiga besar versi sejumlah lembaga survei.
(dba)
