Bloomberg Technoz, Jakarta – Tren belanja kebutuhan sehari-hari melalui platform daring alias e-grocery di Indonesia makin menguat bahkan setelah pandemi Covid-19 mereda.

Berdasarkan laporan Blibli, transaksi produk kebutuhan sehari-hari atau groceries di platform Bliblimart terus mengalami peningkatan. Menariknya, sebanyak 45% transaksi dilakukan oleh konsumen pria.

Menyitir laporan lain dari perusahaan riset IGD, pasar grocery di Indonesia ditaksir mencapai US$169,4 miliar (sekitar Rp2,53 kuadriliun) pada 2022, naik dari US$140,2 miliar (Rp2,09 kuadriliun) pada 2019.

Dengan tingkat pertumbuhan gabungan tahunan atau compound annual growth rate (CAGR) sebesar 5,2% selama dua tahun terakhir, Indonesia diprediksi menjadi pasar grocery terbesar ke-13 dunia.  

Indonesia juga diproyeksikan menjadi pasar grocery terbesar keempat di Asia pada 2022, di belakang China, India, dan Jepang.