Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah meminta PT Pertamina (Persero) untuk membayar sebagian hak partisipasi atau participating interest (PI) Lapangan Abadi Blok Masela sebagai bentuk komitmen alih kelola ladang gas tersebut.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan Pertamina akan membayar separuh atau 50% PI sebagai "tanda jadi" alih kelola Lapangan Abadi Blok Masela dari Shell Upstream Overseas atau Shell. Pembayaran tersebut akan dilakukan pada akhir Juni 2023.

"Sudah ada angkanya, masuklah dalam targetnya yang akan ambil participating interest dan akan diselesaikan akhir bulan ini. Itu [dibayar] separuhnya dahulu sebagai tanda jadi, tanda serius," katanya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Sayangnya, Arifin enggan membeberkan berapa nominal yang harus dibayarkan oleh perusahaan migas pelat merah itu. Namun, baik Pertamina maupun Shell sudah menyepakati nilai akuisisi ladang gas di Kepulauan Tanimbar, Maluku itu. 

"Kalau mau tau nilainya ya tunggu akhir bulan. Namun, masuk dalam angka yang memang diharapkan oleh pihak yang mengambil alih, Pertamina," ujarnya.