Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menolak permintaan Jerman untuk mengirim senjata ke Ukraina. Hal ini disampaikan Lula secara langsung di hadapan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

“Brasil tidak mau memberikan senjata yang akan digunakan dalam perang,” tegas Lula saat jumpa pers di Brasilia. Lula tengah memberikan keterangan bersama dengan Scholz.

Dalam kunjungan selama empat hari di Amerika Selatan, Scholz berupaya menggalang dukungan bagi Ukraina. Sebelumnya, Jerman sudah setuju mengirimkan tank, kendaraan tempur lapis baja, dan misil Patriot.

Garis depan medan perang memang relatif stabil akhir-akhir ini. Namun Rusia meningkatkan intensitas serangan ke pemukiman warga dan jaringan listrik.

Sementara Presiden Chile Gabriel Boric menegaskan aksi Rusia sebagai agresi. “Kami selalu mendukung multilateralisme, solusi damai, dan hak asasi manusia,” katanya dalam pertemuan dengan Scholz di Santiago, akhir pekan lalu.