Logo Bloomberg Technoz


Selain itu, lanjut Warsito, industri barang dari semen juga berpotensi meraup untung lantaran total kapasitas produksi nasionalnya mencapai 86 juta ton dengan jumlah 88 perusahaan. Adapun, nilai TKDN sektor ini mencapai rentang 34,61%—98,74%.

“Industri ubin keramik juga punya total kapasitas 9,4 Juta ton, dengan jumlah 37 perusahaan, dan nilai TKDN dari 25% sampai 91,17%. Selain itu, industri keramik saniter punya total kapasitas 175,6 ribu ton, dengan jumlah 10 perusahaan, dan nilai TKDN dari 29,68% sampai 83,69%,” sebutnya.

Sektor lain yang masuk dalam pemetaan adalah industri kaca lembaran yang memiliki kapasitas total 1,34 juta ton dari dua perusahaan. Nilai TKDN industri ini mencapai 46,34%—67,44%. Selanjutnya, industri glass block dengan total kapasitas produksi 96.000 ton dari satu perusahaan dengan nilai TKDN 65,97%.

“Untuk industri aspal buton, total kapasitasnya saat ini 1,9 juta ton dari 16 perusahaan, dengan nilai TKDN dari 43,34% sampai 95,55%. Kemudian, industri rockwool total kapasitasnya 40,5 ribu ton, dengan jumlah satu perusahaan dan nilai TKDN 31,97%, serta industri refraktori dengan total kapasitas 550.000 ton dari 10 perusahaan, dan nilai TKDN mulai 14,97% sampai 98,97%,” tandasnya.

Di industri barang dari karet untuk industri, saat ini terdapat 108 perusahaan dengam nilai TKDN dari 10,95% sampai 87,58%.  Sementara itu, di industri karet untuk infrastruktur, terdapat sembilan perusahaan dengan nilai TKDN dari 50,91% sampai 53,27%.

Seorang pekerja pabrik keramik mengoperasikan mesin. (Marcos Issa/Bloomberg News)

Sektor lainnya adalah barang plastik untuk bangunan, dengan jumlah 319 perusahaan dan nilai TKDN dari 26,67% sampai 99,54%. Lalu,  industri pipa plastik, dengan jumlah 254 perusahaan dan nilai TKDN dari 22,85% sampai 98,68%. Industri cat dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun dari 150 perusahaan, dan nilai TKDN dari 9,56% sampai 94,18%.

“Kemudian, di industri kimia hulu, juga siap mengisi, yang sebagian besar merupakan industri penghasil bahan baku. Sektor ini sudah banyak mensertifikasi TKDN produknya dengan rentang nilai dari 25,2% sampai 92,74%,” kata Warsito.

Dia menambahkan produk dari sektor industri ini digunakan oleh industri hilirnya untuk memproduksi berbagai produk seperti di industri tekstil, industri karet, industri plastik, industri barang kimia, industri farmasi, dan industri barang galian bukan logam.” paparnya.

Warsito juga mengungkapkan pemerintah akan memfasilitasi pemberian insentif fiskal dan nonfiskal bagi para pelaku industri dalam negeri yang mampu berkontribusi dalam pembangunan IKN. 

“Contoh fasilitasnya adalah memperluas penerima manfaat gas industri dengan harga yang kompetitif. Ini untuk memompa utilitas sektor industri-industri yang berkontribusi di IKN,” tuturnya.

(wdh)

No more pages