Basis Utama Prima memiliki 4,22 miliar atau setara 40% saham PSKT. Nama Asrjad Rasjid juga tercatat sebagai pemilik 30% saham perusahaan ini.
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga masuk daftar portofolio. Basis Utama Prima memiliki 11,54% saham perusahaan gas ini. Hapsoro juga tercatat sebagai pemilik 28,51% saham sekaligus pengendali perusahaan.
Pemilik Basis Utama
Berdasarkan penelurusan, Hapsoro memiliki 75.924 saham Basis Utama Prima. Ini setara dengan porsi kepemilikan sebesar 99,99%.
Kemudian, Mohammad Mangkuningrat alias Arsjad Rasjid memiliki 76 saham. Selain menjadi Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY), ia juga menjabat sebagai Ketua Kadin.
Meski masuk sebagai daftar pengurus dan pemegang saham, baik Hapsoro maupun Arsjad tidak memiliki jabatan di Basis Utama Prima. Sementara, nama Satrio Tjoa berstatus sebagai komisaris perusahaan.
Kemudian, Muhammad Yusrizki Muliawan, berdasarkan data Ditjen AHU terakhir, menjabat sebagai direktur Basis Utama Prima.
Dalam dokumen tersebut juga disebutkan, Basis Utama Prima memiliki Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Pertama, sebagai perusahaan holding. Kedua, konstruksi jalan raya.
Basis Utama Prima juga masuk KBLI perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak. Perusahaan juga masuk KBLI real estat yang dimiliki sendiri atau sewa dan aktivitas konsultasi manajemen lainnya.
Basis Utama Prima beralamat di Graha Iskandarsyah, Jalan Raya Sultan Iskandarsyah No.66 C Lantai 1, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(dhf/dba)