Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan band asal Inggris Coldplay menggelar konser di Singapura selama 4 hari dibandingkan konser semalam saja di Jakarta, menggemakan lagi PR besar Indonesia meningkatkan daya saing dalam menarik investasi asing masuk.

Birokrasi yang efisien, infrastruktur mapan dan yang mencolok, tingkat korupsi yang rendah, telah membuat Singapura -negara dengan luas cuma sebesar provinsi DKI Jakarta itu, menjadi destinasi unggul di kawasan ASEAN dengan daya tarik tinggi di mata pemodal global.

Mengutip pengumuman yang dilansir oleh Live Nation di akun instagram @livenationsg, Coldplay akan menggelar konser selama empat hari berturut-turut mulai 23-27 Januari di National Stadium Singapura. Akun yang sama juga mengumumkan harga tiket konser Coldplay yang dijual mulai 19 Juni nanti. 

Yang menarik, harga tiket konser Coldplay di Negeri Singa lebih murah dibandingkan tiket konser Coldplay di Jakarta. Sebagai gambaran, harga tiket termahal adalah untuk kategori CAT1 dibanderol sebesar SG$298 atau sekitar Rp3,3 juta, lalu disusul CAT2 seharga SG$268, sekitar Rp2,9 juta.

Untuk CAT3 dijual SG$238 setara Rp2,6 juta, lalu CAT4 SG$208 atau Rp2,3 juta. Tiga kategori itu lokasinya berada di tempat duduk tribun bawah dekat dengan panggung.