Saat ini, bank sentral AS sendiri masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menahan serangan inflasi terburuk dalam beberapa dekade ini.
Kenaikan indeks harga konsumen AS secara tahunan mencapai 9,1% pada bulan Juni, tetapi telah melambat menjadi 6,5% pada bulan lalu sebagai respons atas kenaikan suku bunga the Fed, tekanan di rantai pasokan yang berkurang, dan penurunan harga minyak.
Berbeda pendapat dengan Yellen, mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers dan mantan kepala ekonom untuk Dana Moneter Internasional (IMF) Kenneth Rogoff memperingatkan ekonomi dunia sedang memasuki periode ketegangan geopolitik dan krisis utang yang berisiko membuat episode inflasi tinggi dan suku bunga tinggi
Sementara mantan kepala ekonom IMF lainnya, Olivier Blanchard, lebih sejalan dengan Yellen. Ia berpendapat inflasi saat ini tidak akan bertahan lama dan bahwa bank sentral, termasuk Federal Reserve, akan kembali ke suku bunga mendekati nol. Dia pun mengusulkan agar bank sentral menaikkan target inflasi mereka dari 2% menjadi 3%.
(bbn)