Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Naik, Dipicu Prospek Permintaan di China

News
16 June 2023 07:17

Ilustrasi kilang minyak. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi kilang minyak. (Sumber: Bloomberg)

Chunzi Xu dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg - Kenaikan harga minyak yang dipicu oleh penguatan permintaan di China, menutupi kekhawatiran atas kenaikan suku bunga lebih lanjut di Amerika Serikat (AS).

WTI diperdagangkan mendekati US$71 per barel pada Kamis (15/06/2023), angka tertinggi dalam sepekan. China diketahui menambah kuota impor minyak mentah yang lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Ditambah lagi, negara tersebut sedang melakukan langkah-langkah stimulus untuk mendorong pemulihan ekonomi, yang meningkatkan harapan akan permintaan yang lebih tinggi.

"Sedikit kabar baik dari China bisa sangat membantu harga minyak yang menjadi titik fokus permintaan," kata Stacey Morris, kepala peneliti energi di VettaFi.

Grafik kenaikan harga minyak. (Sumber: Bloomberg)

Tetap saja, muncul kekhawatiran adanya resesi. Prompt spread pada Brent berubah menjadi contango, dan contango WTI melebar ke level yang paling bearish sejak Februari. Membengkaknya persediaan minyak mentah di pusat penyimpanan di Cushing, Oklahoma, telah mencapai level tertinggi sejak Juni 2021. Hal ini menambah sentimen bearish.