Direktur Operasional Djoko Sapto menyampaikan proyek jalan tol Cisumdawu menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional yang diprioritaskan oleh Pemerintah khususnya terkait dengan Bandara International Kertajati. Sejak tanggal 15 April hingga 1 Mei jalan tol Cisumdawu Seksi 4, 5 dan 6 telah dioperasikan terbatas untuk membantu mengurai arus mudik dan kemudian arus balik lebaran.
"Oleh karena itu CMNP bersama dengan beberapa kontraktor BUMN dan swasta telah mencapai progres signifikan di tengah kendala kondisi alam dan pengadaan tanah," katanya.
Selain RUPST, pada agenda RUPSLB Pemegang saham CMNP telah menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yaitu sebanyak-banyaknya 2.232.846.365 (dua miliar dua ratus tiga puluh dua juta delapan ratus empat puluh enam ribu tiga ratus enam puluh lima) lembar saham untuk pengembangan usaha CMNP.
Pelaksanaan PUT III dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dalam mendukung program pengembangan usaha berkelanjutan melalui Perseroan dan anak usaha, meningkatkan pos akun kas dan setara kas serta ekuitas Perseroan dengan nilai sesuai dengan harga pelaksanaan dan memperbaiki rasio-rasio keuangan Perseroan.
"
(evs)