Hal ini menambah sentimen negatif pada sektor aset digital usai jatuhan harga koin Terra LUNA, keruntuhan bursa FTX, dan ditahannya Sam Bankman-Fried. “Peristiwa ini tentu mempengaruhi bagaimana para investor memandang aset kripto,” tutur Rudiantara.
Hal ini diakui pula oleh Bappebti. Bahwa gejolak bursa kripto dunia menahan kebangkitan industri di dalam negeri. “Dampak langsung terlihat pada harga kripto global, yang terpengaruh, menurun di tengah pasar yang masih bearish, termasuk pasar dalam negeri, karena harga kripto mengacu harga global sehingga pasar dalam negeri belum bangkit, sama seperti global dari sebelum ada gugatan [SEC] ke binance tersebut.
Daftar Bursa Kripto Legal di Indonesia, Hati-Hati Pilih Platform Ilegal
Bappebti juga mencatat bahwa tidak semua bursa kripto mengantongi izin operasi dari regulator. Termasuk yang ilegal adalah Binance, bursa yang sedang diincar SEC karena berbagai tuduhan penyalahgunaan dana investor.
Mengantongi izin operasi adalah salah satu cara menyeleksi keamanan dan kenyamanan investor bertransaksi. Masyarakat juga akan mendapatkan kepastian hukum yang sah karena dilindungi pemerintah. Termasuk perlindungan dari potensi kerugian yang bukan berasal dari risiko investasi, namun sifat perdagangan yang digelar platform aset kripto tertentu.
Daftar crypto exchange yang terdaftar dan berizin Bappebti:
1. Indodax
Indodax atau PT Indodax Nasional Indonesia, sudah memiliki 200 lebih koin aset kripto yang ditawarkan pada platformnya. Berdasarkan website perusahaan, Indodax juga sudah memiliki 5,7 juta member.
2. Tokocrypto
Tokocrypto atau PT Aset Digital Berkat, yang sudah beroperasi sejak September 2018. Sampai dengan saat ini Tokocrypto sudah memiliki 3 juta pengguna.
3. Luno
Luno Indonesia merupakan anak perusahaan independen dari Digital Currency Group yang sudah aktif sejak 2013 di industri mata uang digital. Perusahaan ini memiliki investasi pada lebih dari 130 perusahaan di 30 negara.
4. Zipmex
Zipmex atau PT Zipmex Exchange Indonesia, sudah beroperasi sejak September 2019. Perusahaan ini juga hadir di Australia, dan Singapura.
5. PINTU
PINTU atau PT Pintu Kemana Saja merupakan platform dengan aplikasi dengan jumlah unduhan lebih dari 4,85 juta orang. Berdasarkan websitenya, PINTU menawarkan investasi dengan harga terjangkau.
6. Ajaib Kripto
Ajaib Kripto atau PT Kagum Teknologi Indonesia, merupakan platform investasi aset kripto besutan Ajaib Group. Ajaib Kripto mengklaim aman dengan fitur Kirim dan Terima aset kripto dari platform lain.
7. Triv
Triv atau PT Tiga Inti Utama, merupakan marketplace Aset Digital dan Aset Kripto Indonesia yang sudah ada sejak 2015.
(wep)